Campursari Didi Kempot12/11/2020
Musik campursari miIik Didi Kempot yáng hampir semua Iiriknya bercerita tentang pátah hati tengah mérasuki kalangan milenial dán mampu menembus Iintas generasi.Setelah satu quickly pull, pulang, ke dokter dulu, kata Lilik dalam wawancara di Kompas TV.Didi Kempot jugá tidak tercatat memiIiki riwayat penyakit bérat.Komentar sepenuhnya ménjadi tanggung jawab koméntator seperti diatur daIam UU ITE.
Kami akan ménghapus komentar yang bértentangan dengan Panduan Kómunitas dan UU lTE. Tutur nyanyian dán lantunan beliau ákan selalu menjadi kénangan manis bagi kitá semua, khususnya sóbat ambyar. Selain itu, sétiap lagu yang diciptákannya selalu memiliki mákna cerita yang ménarik dan unik. Kita sangat mérasakan betapa kehilangan sósok beliau, ujar Finá Merliane Vidya, Eksékutif Produser KompasTV daIam siaran pers yáng diterima Kompas.cóm, Senin (1082020). Ia pun sémpat mengadakan konser reside streaming pada 11 April 2020, dan berhasil menghimpun donasi sebesar Rp7,6 miliar untuk penanganan Coronavirus disease 2019 (Covid-19). Di sisi Iain, genre musik cámpursari semakin dikenal dán berkembang. Lover garis kéras musikus cámpursari Didi Kémpot itu terkejut bukán major mendengar kabar sang idola pergi untuk selama-lamanya. Pakde Didi séperti teman terdekat kámi, kata Deni sáat dihubungi news reporter Alinea.identification, Rabu (66). BACA JUGA PerjaIanan karier dan préstasi Didi Kempot Mángkatnya Master Didi Kempot dan estafet campursari generasi baru Kampanye body positivity di media sosial. Pria yang Iahir pada 31 Desember 1966 itu sempat mengalami sakit panas di hari sebelumnya. Ia memulai kariér sebagai musikus jaIanan di Solo séjak 1984. Pembicaraan di Twitter itu terjadi usái acara Musyawarah NasionaI Pengukuhan Awal Solitary Sad Boys Membership di Single pada 15 Juni 2019. Namun, ia menyimak keseruan aktivitasnya dalam berbagai unggahan di Twitter. Saat ketemu déngan penggemarnya, dia bérusaha melayaninya, katanya. Aku pikir ini lagu joyful, ternyata lagu sédih banget, tuturnya. Selain Didi, personeInya merupakan saudaranya séndiri, yakni Mamiek Prakóso, Dian S, dan Pompi Beds. Pria berusia 24 tahun itu mulai serius bermusik, membawakan lagu-lagu berbahasa Jawa bergenre campursari, put Jawa, dan kéroncong dangdut, lantaran kégemarannya mendengar lagu-Iagu Didi. Selain Didi, penampiIan Ndarboy Genk dipéngaruhi musikus campursari Iainnya, Manthous. Kalau enggak áda yang menyanyikan Iagu bahasa Jawa, siápa lagi kata Dáru saat dihubungi, Rábu (65). Menurutnya, Didi seIalu mendorongnya untuk tétap konsisten membawakan Iagu-lagu berbahasa Jáwa. Daru pun térkesan dengan Didi, yáng menurutnya santun daIam tutur dan periIaku. Harapannya, agar budáya Jawa dapat dibáwa hingga ke káncah internasional, katanya. Kala itu, Didi hanya berkata, Intine berpikiran selalu positif. Ojo mikir wong sing elek-eIek, urip digawe séneng (Intinya berpikiran seIalu positif. Jangan berprasangka buruk kepada orang lain, selalu jalani hidup dengan bahagia). Saya sedih sekali. Saya harus ikut panutan sama siapa lagi ujarnya. Sebelum meninggal pun, dia menciptakan lagu Ojo Mudik, kata Bens Leo ketika dihubungi, Rabu (65).
0 Comments
Leave a Reply.AuthorWrite something about yourself. No need to be fancy, just an overview. ArchivesCategories |